Turning Point

AUGUST 12TH, 2005
-The Joy-

05.20 PM
Sepuluh menit lagi, semua kebosanan ini akan berakhir. Dua puluh lima hari PKL di PT Indomilk bagi gue sudah cukup lama. Terasa cukup lama, karena memang gue gak banyak kerjaan. Kebanyakan bengong!

05.30 PM
OK, so this is the time! Time to finish this once and for all. Time to say goodbye to everyone. Tengkyu ya Mas Agus, Mang Ocid, Mas Wawan, Mas Sri, Mas Agung, Mbak Dwi, Mbak Indah, Bu Rahma, Pak Djarot, Mas Pendi, Mas Supri, Mas Bram, Pak Lori dan semuanya yang telah saya repotkan.
Tinggal minta tanda tangan Pak Loekito, dan selesai sudah...

"Udah, kamu tulis aja dulu, ntar biar tinggal saya tanda tangan!"

Ok, ok. Cuma butuh waktu 5 menit kok untuk mengisi form tanda selesai PKL ini.

05.35 PM
Form udah selesai gue tanda tangan, tapi kemana Pak Loekito ya? Ah, palingan dia sibuk.... Eh, tuh dia! Lagi ngobrol tapinya...
Gpp, tungguin aja bentar. Sampai jam berapapun gue tungguin deh. Hari terakhir ini...

05.00 PM
"Ini Pak, tolong tanda tangan"
"Loh, kamu sma-nya di smu 3 depok ya?
"Bukan, Pak. Ini jas lab punya adek saya. Saya di smu 1 depok.
"Ooooo, smu 1 depok? Saya dulu juga di sana. Gimana kabar....(bla bla bla)"
"Ooooo, ...(bla bla bla)
"Pak Marbun masih ada?"
"Beliau udah meninggal, Pak... (bla bla bla)
"Hah! Udah meninggal?... (bla bla bla)
bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla bla...

05.10 PM
"Terima kasih Pak atas bimbingannya selama ini."
"Sama-sama" *shake hands*
Huaaah, lega banget deh! Tinggal pulang ke rumah lanjutin nonton buffy dan GTO. Akhirnya bisa liburan juga. Lumayan masih ada seminggu sampai tanggal 22 masuk kuliah.

05.30 PM
*mampir ke gorat media beli Shonen Star no 8 dan Movie Monthly Edisi September*

07.30 PM
*nyampe rumah*
What a perfect day!
Internship's over, and now i have plenty to read, plenty to watch, plenty to listen to, and plenty to play. Masuk kuliah nanti gue jamin gue bakal udah segar!

THREE DAYS LATER
-The Turning Point-

08.00 AM
Ok, hari ini waktunya ngurusin KRS. IPB, ready or not, here i come!

11.30 AM
I can't believe my eyes! Gue dapet nilai D buat mata kuliah Biokimia 2 dan Kimia Fisik 4. What the....!!!?

00.45 PM
Fiuh, untung Analitik 4 dan TPI dapat B. I was expecting more, actually. But it's OK.

02.00 PM
Loh, kok SKS kumulatif gue ditulisnya cuma 114? Kan harusnya udah 119!

"Udaaah, sana kamu urus di AJMP! Daripada nanti nanti repot."
"Iya, Bu. Makasih..."

Damn! Capek lagi deh ngurusnya.

02.15 PM
Nilai PSM udah keluar??? Wah, musti ngeliat nih!

Andre Bramandita, Andre Bramandita, NRP 42, NRP 42....
OK, dapet!
Nilainya.... "E"

-----------------------

Untuk sesaat, gue ngerasa ada pada titik terendah mood dan semangat hidup gue. Kuliah yang gue pikir bakalan lancar, bakalan lulus September 2006 seperti yang dosen2 targetkan, ternyata menemui rintangan terbesarnya.
Yup, semangat belajar gue...
Ouch, bukan! Bukan semangat belajar gue, tapi niat belajar gue.
Gue mulai mencari kambing hitam atas semuanya ini.

Waktu kah? Kenapa cuma 24 jam? Tapi bukankah semua orang di dunia ini mendapat jatah waktu yang sama dalam sehari? Dan banyak kok yang sukses walaupun sehari hanya 24 jam.

Materinya kah? IPB adalah salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia yang materi kuliahnya sangat padat. Tapi bukankah teman-teman gue sejurusan semuanya meraskan hal yang sama? Dan banyak kok yang dapat IPK bagus.

Rupanya ini semua gara-gara gue sendiri.
Tau gak, 3 tahun terakhir ini...:
- Komik koleksi gue bertambah lebih banyak dari jumlah komikku sebelumnya yang gue kumpulin dari kelas 1 SD
- Majalah koleksi gue (UNG, Zigma, dan M2) bertambah lebih banyak dari jumlah majalah dan tabloid yang pernah gue koleksi sebelumnya dari sejak udah bisa baca.
- Jumlah game yang gue tamatkan dalam setahun jauuuh lebih banyak daripada sebelumnya. Apalagi semakin lama, game-game mempunyai rentang masa permainan yang semakin lama (Final Fantasy X, 100 jam lebih. Star Ocean 3 100 jam lebih. Helloooooo!)
-Jumlah film (termasuk porn movies)dan tv series yang gue tonton jauh lebih banyak daripada semua macam tontonan yang pernah gue tonton sebelumnya dari sejak gue kenal yang namanya TV.
-Frekuensi gue dengerin musik Jepang dalam sebulan jauuuh lebih banyak daripada musik barat,Indonesia, dan Jepang yang pernah gue denger sebelumnya dalam sebulan.
-Gue hang out jauh lebih sering daripada sebelumnya
-Gue berpikir mesum jauh lebih sering daripada sebelumnya!
- Though i serve God more often than before, but i don't think it helps.

Ketika gue sedang menulis blog ini, gue gak tau apa yang bakal gue lakukan sesudah keluar dari warnet ini. I've lost more than a half of my strength to face my next semester. Laporan PKL, Seminar, Kolokium, Penelitian, Skripsi...
Ahhh, gue gak sanggup!

Herannya, walaupun gue tahu masalah gue, tetap aja gue gak bisa nolak semuanya itu. Tanpa semuanya itu, gue yakin gue bakal lebih tertekan

Mungkin ini bukan akhir segalanya. Gue ingat kalo gue udah mengklaim bahwa gue kuliah S1 ini cuma sebagai batu loncatan untuk kuliah S2 manajemen keuangan, entah di UI atau di luar negeri. Berapapun IPK, yang penting lulus S1. Tapi tetap saja, gue udah hampir kehabisan tenaga untuk menyelesaikan sarjana yang tinggal setapak lagi. Gimana nanti S2? Gue bakalan gak punya nyali. Analoginya seperti ini:
(Dalam permainan RPG) Gue ngelawan boss yang HP (Hit Point)-nya 10 juta dan hanya bisa diserang dengan magic, tidak dengan serangan fisik. Saat HP-nya tinggal 1000, gue kehabisan MP (Magic Point). Padahal item untuk memulihkan MP sudah habis. HP gue sendiri masih banyak. Gue kalah, bukan karena nggak tahu cara mengalahkannya, tapi karena gue kehabisan tenaga.
Seperti itukah analoginya? Agak ngaco memang...

Tetapi begitulah intinya. Gue capek, jenuh, lelah. Yang belakangan ini bisa membuat gue sedikit bersemangat adalah "Malaikat Putih" gue. Belakangan ini dia emang seringnelpon dan sms gue lagi. Tapi sekarang pulsanya dan uang jajannya lagi abis jadinya gak bisa sms dan telpon gue. Gue pengen nelpon dan sms dia, pengen gue keluarin semua uneg2 ini. Tapi gue ngerasa gak enak aja bikin orang dengerin masalah yang "seharusnya" gue bisa atasi sendiri karena gue udah tahu solusinya; kurangi hiburan, tingkatkan belajar. Gue gak suka jadiin orang tempat sampah, bikin orang juga pusing ama masalah gue. What i want is whenever people hear my voice, they feel fun.

My dear White Angel,
I miss you..
I wish you could read this and give me some Bible verses afterwards, as you always do. I'm very certain if i told you this, you'd say:

Remember what Jesus says,
"Come unto me all ye that labour and are heavy laden. For I will give you rest"

--------------------

I guess that's what i ought to do right now.
I just need a little bit of hope, God...