Salah satu pengarang manga (komik Jepang) favorit saya adalah Adachi Mitsuru. Drama komedi dengan teknik penggambaran minimalis merupakan ciri khas karya-karyanya. Yang sudah beredar di Indonesia melalui penerbit legal di antaranya adalah Jinbe (Level Comics); Natane, H2, Katsu, Eternal Blue Sky, dan Slow Step (Elexmedia Komputindo). Judul yang terakhir ini diterbitkan di sini tahun 2003 sebanyak tujuh volume, namun saya baru menyadarinya beberapa bulan yang lalu. Itu karena beberapa hal; saya tahu tentang Adachi Mitsuru baru setahun belakangan, dan manga tersebut dilabeli ”Serial Cantik” oleh si penerbit, yang membuatnya tidak dipajang di rak buku bersama manga-manga untuk cowok lainnya.
Hampir saja saya melewatkan manga yang satu ini. Padahal setahu saya manga-manga Adachi Mitsuru ditujukan untuk segala gender, walaupun karakter utamanya pria atau pun wanita. Kebetulan saja Sow Step berkarakter utama seorang wanita. Namun itu seharusnya tidak boleh menjadi alasan Elexmedia untuk melabelinya Serial Cantik. Untung saja ketika saya mampir ke gramedia dan melihat deretan manga-manga untuk cewek, saya sekilas dapat melihat manga dengan desain karakter khas Mitsuru sensei. Itu pun hanya tersisa satu buah, dan tinggal volume tujuh pula.
Kebetulan bulan lalu gramedia mengadakan sale produk-produk lama mereka. Salah satunya adalah Slow Step dengan discount 50%. Penasaran akan ceritanya, saya lantas membeli volume satu dulu. Setelah saya baca sepulang dari situ, ternyata ceritanya bagus. Maka keesokannya saya berencana membeli semua volume sampai tamat di gramedia cabang yang sama, gramedia ekalos. Tapi yang tersedia hanya volume 1-5. Volume 7 bisa saya dapatkan di gramedia cabang lainnya, itu pun tinggal sebuah dan terselip di antara manga lain, tidak discount pula.
Maka saya memutuskan untuk memesan Slow Step volume 6 ke showroom Elexmedia via email dengan memakai jasa pengiriman dan pembayaran melalui transfer ke rekening BCA. Saya biasa melakukan ini setiap kali memesan manga-manga volume terdahulu dan CD-CD musik Jepang. Pesanan akan diproses setelah saya mengirimkan bukti transfer. Setelah melakukan konfirmasi, saya menunggu hingga esok harinya untuk melihat email balasan yang menyebutkan biaya dan nomor rekening yang saya tuju. Esoknya, sebelum saya online, saya menyempatkan diri untuk mampir ke toko buku Kharisma.
Di tempat itu saya melihat Slow Step volume 6. Tanpa pikir panjang, saya langsung saja membelinya.
Ah, nanti bilang aja maaf ke Elexmedia untuk membatalkan pemesanan. Toh uangnya belum gue bayar. Pesanan nggak akan diproses sebelum gue kasih bukti transfer kok.
Keesokannya, hari Rabu tanggal 2 Maret, saya mengecek email saya. Saya berniat untuk membatalkan pemesanan. Sebelum saya mengirim email, saya melihat di inbox saya mail yang dikirim oleh Elexmedia menanggapi konfirmasi pemesanan saya kemarin.
Ooo, mereka mau ngasih tahu biaya dan nomor rekening mereka. Ok deh, ntar reply aja minta maaf.
Saya membaca mail tersebut,
Pesanan anda akan segera kami proses. Paling lambat hari Jumat sudah sampai. Biaya sebesar Rp 17.000,- (harga buku + ongkos kirim) dibayar dengan C.O.D. saja.
Astaga, mati gue.... Damnit, kenapa sih maen kirim aja? Bayarnya transfer lewat ATM aja ’napa? Yah, mubazir deh 17 ribu.
Kiriman tersebut sekarang sudah sampai. Saya belum mau membukanya, jadinya saya pajang saja di meja belajar. Ini untuk mengingatkan saya akan kebodohan saya dalam menguasai suatu ”sistem”.
--------------------------------------------------------------------
C.O.D. (Charge on Delivery) = Biaya dibayar saat menerima barang
Sunday, March 05, 2006
Subscribe to:
Posts (Atom)