Tuesday, January 25, 2005

My (living but dead) Diary

Ren,
Masih ingatkah kau dengan pertemuan kita pertama kali?
Di toko buku ramanda, di sudut ruangan…

Masih ingatkah kau di saat-saat kita masih bersama?
Ketika itu aku menceritakan semua yang terjadi dalam kehidupanku setiap hari…
Dan kau selalu menanggapinya dengan penuh pengertian…

Masih ingatkah kau berapa umurku waktu itu?
Umurku masih 11 tahun….
Aku masih duduk di kelas 6 SD….

Tahukah engkau seprti apa aku saat itu?
Aku seorang yang pintar…
Rajin belajar, anak emas para guru….
Sederet piagam tergantung di dinding kamarku…
Sebagai bukti tidak pernah keluar dari ranking 3 besar selama di SD….
Selalu giat mengikuti beragam kegiatan…
Karate,pramuka,organ,retreat,….you name it!

Tapi…..
Aku seorang yang pemalu…
Berbicara dengan perempuan pun aku selalu tertunduk malu…
Aku tidak mempunyai banyak teman….
Apalagi sahabat…..
Karena aku seorang yang egois, tidak pengertian dan perhatian…
Anti sosial, dua kata itulah yang mungkin tepat….
Sampai lulus SMP, begitulah diriku….

Tahukah engkau apa yang terjadi kemudian?
Sejak aku masuk SMU?
Dan sampai sekarang?
Aku punya banyak teman (kalau tidak bisa dibilang banyak sekali)…
Pacar pun aku sudah bisa punya…
Dan juga sahabat yang selalu berada di sisiku….

Tahukah engkau mengapa ini bisa terjadi?
Jika kuingat-ingat siapakah yang berperan besar terhadap perubahanku ini…
Nama-nama seperti Ikram, Dithi, Danu lah yang melintas di benakku…
Dan nama-nama seperti Steve,mbak Ica, CBA 8….
Yang membuatku semakin PD terhadap semua ini…

Tapi tahukah engkau…
Bahwa aku kehilangan semangat belajar hari demi hari?
Bahwa kemalasanku semakin bertambah setiap hari?
Bahwa melawan nafsu pun aku tak berdaya?

Masih untung ingat Tuhan… Itu pun cuma INGAT…

Tahukah engkau bahwa terkadang aku merasa iri…
Pada mereka yang tetap selalu bisa menjaga performanya?
Pada mereka yang dulu pintar, sekarang pintar dan juga gaul?
Pada mereka yang dulu gaul, sekarang gaul dan juga pintar?

Kemarin aku berbicara dengan teman SMP-ku melalui telepon…
Dia berkata betapa aku telah berubah…
Jadi gokil, atau apapun artinya…
Dan sederet istilah lainnya…
Di satu sisi aku bangga…
Namun betapa malunya aku di sisi lain…

Ah Ren…,
Andai saja kau bisa menegurku di saat aku malas…
Dan menamparku di saat nafsuku menang atasku…

Andai saja kau tidak hanya sebuah saksi bisu…
Atas kehidupanku dahulu…
Diaryku…



Ren= diaryku yang cover depannya bergambar "Power Rangers", yang menurut pronounciation aslinya dibaca "Pawer RENjers"

2 comments:

ikram said...

Wah Ndre, dalem banget tulisannya!
I never thought you would say something touchy like this: "menamparku di saat nafsuku menang atasku..."
Ladies and Gentlemen, Andre! [plok300x]
Keep it up!

Nod-nya Tea said...

Aaaah, now i see what made u changed into this unfamiliar cousin.......
u know what, at least you aren't dumb. u still have high IQ, ur brain still able to process matters faster than average people. infact, to me you have improved yourself. your EQ is climbing. u turned into a likeable person that have many friends :)
life is nothing without the people around you (and God of course), so cerish life, whats past is past, you need to hold on to what you have right now, okay couz?