Sebelum libur semester ini, tepatnya ketika kuliah terakhir mata kuliah entah-apa-saya-lupa,
dosen saya berkata begini,
"Liburan semester ini kalian gunakan baik-baik untuk mencari bahan penelitian ya!
Jangan dipakai untuk santai-santai berlibur."
What the F*#K???
Enak aja "beliau" (masih berusaha untuk sopan nih!) ngomong gitu.
Setelah satu semester ini menderita dengan ujian-ujian tanpa makna (Ujian PKL, UTS, UAS),
belum lagi dengan siksaan di kala terkena penyakit kebosanan-melanda-karena-tiada-tugas-namun-belajar-pun-malas kronis,
apalagi yang bisa menjadi "embun penyejuk di tengah sengatan terik matahari gurun perkuliahan"
selain bersantai di kala libur semester?
Apalagi liburan semester lalu harus terpotong sebagian untuk Praktik Lapang.
Dan bagi sebagian yang sial, bukan terpotong melainkan habis.
Kewajiban-kewajiban di luar kuliah saya yang biasanya saya abaikan menjadi sangat saya rindukan.
Yaaah, sebagai dalih daripada dibilang kelewat santai saat liburan semester.
Namun sialnya, ternyata tidak ada.
Begitulah...
Saat liburan semester, dunia serasa berhenti.
Tapi ajaibnya, dunia saya tetap bergerak.
Manga baru, majalah baru, film hollywood baru, game konsol baru, dan musik baru terus diproduksi.
Akan tetapi...
Saat liburan semester usai, dunia terasa bergerak cepat sekali.
Menyeret-nyeret saya yang mencoba untuk bertahan di dunia yang selalu konstan.
Selalu konstan, karena selalu dipenuhi oleh manga, majalah, film, video game, dan musik.
Tidak pernah tidak.
Konflik antar dua dunia tersebut tentunya tidak akan seimbang tanpa kehadiran makhluk "liburan semester".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Maksudnya biar mahasiswa tidak terlalu "nyantai" mungkin...
Santai boleh, nyantai jangan....
(Anyway, liburan pendek gua menyenangkan)
Menyenangkan, soalnya tiap hari bisa bangun agak siang tanpa berpikir hari ini mau ngapain.
gee....holiday's fun....it's always fun.....if you have any, don't waste it.....have fun
Post a Comment